MENGGALI PERAN STRATEGIS PERKADERAN: SEKOLAH PIMPINAN IMM AVERROES MEMBAHAS SISTEM PERKADERAN YANG EFEKTIF, ADAPTIF DAN RELEVAN DENGAN TANTANGAN ZAMAN
SURAKARTA – Bidang Organisasi Pimpinan Komisariat IMM
Averroes Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)
mengadakan kegiatan Sekolah Pimpinan (SEKPIM) yang bertemakan “PERKADERAN” pada
Selasa, 17 Desember 2024 di ruang kelas F.1.2 gedung F Fakultas Teknik.
Kegiatan ini
bertujuan untuk memberi pembekalan
terhadap pimpinan tentang urgensi perkaderan dan langkah strategis dalam
melakukan perkaderan yang efektif, adaptif dan relevan terhadap tantangan
zaman. Kegiatan ini menghadirkan pemateri, yakni : Immawan Pranaya Edi Setama
selaku Ketua Bidang Kader PC IMM Surakarta.
Fikri, Ketua Bidang Organisasi PK IMM Averroes, menyatakan,
“Kegiatan Sekolah Pimpinan ini diadakan dengan tema ‘PERKADERAN’ yang diharapan
agar para pimpinan paham dan mengetahui bagaimana urgensi dan sistem perkaderan
yang efektif sehingga pimpinan dapat membimbing, mengarahkan, dan memotivasi
para kader demi terwujudnya regenerasi yang lebih baik dan militan”
Ia juga
menambahkan bahwa tema ini dipilih untuk
menegaskan Kembali akan pentingnya membangun integritas dalam perkaderan
dengan tetap menjadikan nilai-nilai
Muhammadiyah sebagai dasar perkaderan. “Integritas menjadi salah satu
karakter utama yang harus dimiliki oleh pimpinan agar mampu menjadi teladan dan
mampu menjalankan Amanah dangan penuh tanggung jawab, sehingga nantinya para
kader dapat belajar banyak dari pimpinan entah secara langsung maupun tidak
langsung”, pungkasnya.
Damar, salah satu peserta kegiatan, mengungkapkan kesanya.
“Alhamdulillah dalam kesempatan ini, saya dapat mengikuti kegiatan sekolah
pimpinan yang sangat membantu bagi saya untuk menuntaskan segala kerancuan
dalam pikiran saya tentang langkah langkah yang perlu saya ambil sebagai
pimpinan dalam perkaderan ini. Semoga dengan diadakan sekpim ini perkaderan
dalam PK IMM Averroes berlangsung secara maksimal.”
Sebagai penutup, pemateri memberikan closing statement bahwa
Perkaderan bukanlah tanggung jawab seorang saja, tapi suatu hal yang harus
dipikul bersama dan selalu libatkan
seluruh pimpinan, bidang dan apa saja yang sudah IMM Averroes miliki ini
demi mewujukan regenerasi yang lebih baik dan militan.
“Sungguh berat jadi kader MUHAMMADIYAH. Bila ragu dan bimbang lebih baik pulang” -Jendral Soedirman