NGAPAIN BER-IMM ?

 

David Aprilianto

|Ketua Bidang RPK PK IMM Averroes 2020/2021|

 

Assalamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

 

    Bagaimana kabarnya Immawan dan Immawati dimanapun berada? Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan tetap semangat dalam menjalankan dan melanjutkan perjuangan bersama kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Tak terasa sudah satu tahun lebih lamanya  kita dipisahkan jarak karena wabah Covid 19 yang melanda negri ini, ruan-ruang diskusi yang biasanya diadakan di komisariat Averroes tercinta kita harus dipindah ke ruang-ruang diskusi online yang cukup membosankan, kawan-kawan sekalian untuk melepas kerinduan maka saya menulis ini yang semoga bisa menjadi pengganti ruang obrolan yang biasa kita lakukan di komisariat, di perpustakaan atau di warung-warung kopi, tak lupa saya mengucapkan selamat datang kawan-kawan kader PK IMM Averroes 2020, tetap semangat dan terus belajar.

 

    Mungkin kawan-kawan masih banyak yang bertanya-tanya ngapain sih ber-IMM? semoga tulisan ini dapat sedikit memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut ya. Masa perkuliahan adalah masa dimana kita sebagai mahasiswa diasah kemampuan akademiknya tentunya akan banyak disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, laporan, praktikum yang akan banyak menguras waktu, pikiran dan tenaga, menjadikan waktu seperti pedang yang akan menebas jika tak segera dimanfaatkan. Tapi itu adalah mahasiswa, bagaimana dengan mereka (akademisi/mahasiswa) yang juga aktif di luar jam dan kegiatan kuliahnya, yang mereka kemudian dipertemukan dengan ilmu-ilmu yang tentu berbeda dengan disiplin ilmu akademiknya, imbas yang didapatkan dari itu jelas lebih dari sekedar apa yang di dapatkan oleh mereka yang kampus oriented, waktu, pikiran dan tenaga sudah pasti terkuras di kampus, dengan berorganisasi perhitungan sederhananya mungkin (waktu, tenaga dan pikiran) yang terkuras cukup dua kalinya dari yang kampus oriented .

 

    Jack Ma pernah berkata “Aku tidak menuntut anakku untuk menjadi nomer tiga teratas di akademiknya, cukup pertengahan saja karena mereka yang akan punya kesempatan belajar banyak hal”. Yang bisa disimpulkan dari perkataan Jack Ma tersebut bukan peringkat pertengahannya, tapi pentingnya belajar banyak hal di masa-masa perkuliahan/akademiknya.

 

    Setelah kita tahu pentingnya belajar banyak hal di masa-masa perkuliahan, sekarang kita akan sedikit mengupas mengenai IMM, Organisasi dimana kita dapat belajar banyak hal tentunya , Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang didirikan pada tanggal 29 syawal 1384 H bertepatan dengan 14 Maret 1964 M di Surakarta. Diketuai oleh Muhammad Djazman Al-Kindi yang tentu kita sebagai mahasiswa UMS tak asing dengan Beliau, karena Beliau adalah salah satu pendiri UMS sekaligus Rektor pertama di kampus tercinta kita ini.

 

    Kita sebagai kader IMM diberi tanggung jawab yang besar untuk bisa meneruskan generasi cerdas dengan dasar keislaman yang kokoh, yang kemudian dengan jelas tercantum dalam tujuannya yaitu “Mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan tujuan Muhammadiyah” (AD IMM Bab II pasal 6) . IMM adalah organisai perkaderan , tentu kita tidak asing dengan kata kader yang selalu  disematkan pada kita semua, lalu apasih kader itu?. Dalam lingkungan Muhammadiyah, kader adalah anggota inti penggerak persyarikatan ,memiliki fungsi khusus kader muhammadiyah adalah mereka yang dipersiapkan menduduki suatu jabatan di dalam unit-unit organisasi atau suatu kepengurusan di lingkungan persyarikatan (Dasron, 1994). Kader IMM dapat diartikan mereka yang menjadi “inti” dan sangat mengerti azas serta tujuan organisasi IMM, siap menerima tugas dan siap ditempatkan dimanapun.

 

    IMM juga sebagai organisasi pergerakan, mempunyai  tiga ranah gerak yang menjadi lahan garapannya yaitu keagamaan (Religiusitas), kemahasiswaan (Intelektualiltas), kemasyarakatan (Humanitas). Kader IMM diharapkan menjadi kader yang dari segi keagamaan, kemahasiswaan, kemasyarakatan baik dan berjalan secara berimbang. Sesuai dengan tujuan berdirinya IMM, setiap kader IMM diharapkan tetap lancar dalam pendidikannya dan baik secara intelektual, ibadahnya lancar, dan tetap peka terhadap kehidupan masyarakat dan pergerakan dan perjalanan pemerintahan. Tidak hanya duduk diam tetapi juga bertindak ketika pemerintah atau oknum-oknum tertentu telah menyalahi aturan yang ada. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, sebagai organisasi kemahasiswaan yang memiliki motto Anggun dalam Moral, Unggul dalam Intelektual. Itulah motto IMM yang selama ini dijunjung tinggi oleh semua kader IMM. Motto itu tampak begitu sempurna bila dimaknai dan dikhayati.

 

Mungkin  itu sedikit tulisan yang semoga dapat memberikan gambaran mengenai apa itu IMM dan mau Ngapain sih  kita ber-IMM.

    Keikhlasan merupakan pokok keberhasilan perjuangan dan usaha kita, disamping itu selalu menjadi benteng yang kuat terhadap penyakit-penyakit patah semangat dan lain-lain , kirannya sangat baik rangkaian kata-kata berikut selalu kita ingat :

Semua orang pada hakikatnya mati kecuali beriman

Semua orang yang berilmu akan bingung kecuali mereka yang beramal

Semua orang yang beramal akan menjadi tanpa arah kecuali mereka ikhlas

 

Wahai para Cendikiawan berpribadi. Teruslah berjuang menuju puncak tak berujung.

Billahi Fii Sabiiliilhaq, Fastabiqul Khoirot

Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarokatuh



Editor :

Bidang Media dan Komunikasi PK IMM AVERROES FT UMS 2020/2021