Tahun 1928 adalah catatan besar sejarah pemuda bangsa ini, saat itu sejuta pemuda yang berangkat dari semangat nasionalis dan patriotism akan cinta kepada tanah airnya bersatu padu, berkumpul serta mengumpulkan segenap gagasan dan cita-cita untuk INDONESIA. Hingga lahirlah SUMPAH PEMUDA yang menjadi landasan jiwa dari setiap pemuda.
Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia
Dan hingga barikade waktupun berlalu bersama angsa yang selalu bersimponi. Tiga point sumpah pemuda yang dulu melebur dalam jiwa pemuda Indonesia kini beralih melebur bersama roda zaman dan hilang ditelah antah berantah. Hai pemuda ! Apa kabar dirimu? tidakkah kau rindu jiwa itu ?
Kau adalah generasi selanjutnya bagi bangsa ini, kau adalah nahkoda yang akan membawa bangsa ini menuju impian para pejuang yang telah gugur atas nama kemerdekaan. Kini kau hidup dalam belenggu zaman namun jangan sekali kau lupa bahwa dulu tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda berkumpul,duduk bersila,dan diskusi bersama melahirkan 3 organ dalam jiwa pemuda.
“ Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia “(Ir.Soekarno).
Maka ukirlah tinta emasmu agar kau tau bagaimana getaran jiwa yang terbakar berapi-api. Bangkitlah pemuda ! Ibu pertiwi menanti hadirmu serta gagasanmu untuk bangsa ini.
Aku, kamu, kita, dan mereka dalam masa yang sama. Kita dalam belenggu yang sama. Kita dalam barikade waktu yang sama. Bangkit ! Berdiri ! jangan ragu untuk melangkah, jangan hiraukan aral yang menghadang. Apalah jadinya bangsa ini tanpa pemuda-pemuda yang cinta terhadap bangsanya ? Apalah arti sumpah pemuda bila hanya kata sejarah ? Apalah arti pemuda jika kau duduk termangu dan melamun ? Bangunlah dari tidur panjangmu ! kini impian Indonesia berada pada pundakmu, jika kau lupa akan arti pemuda belajarlah dan berkumpulah untuk menemukan jawabannya.
Hidup Pemuda !
Hidup Bangsa Indonesia !
Hidup Rakyat Indonesia !
Billahi Fii Sabillilhaq. Fastabiqul Khoirot