SURAKARTA, IMMAVERROES.BLOGSPOT. Seketika terbesit
pertanyaan ketika belum ada keinginan
untuk melatih keterampilan dalam menulis. Menulis merupakan kegiatan untuk mentransformasikan
gagasan,ekspresi jiwa atau apapun yang masih bersifat abstrak secara
materi ke dalam bentuk sebuah karya
tulis. Menulis sejatinya aktivitas yang menyenangkan, berfantasi dengan
imajinasi ekprsesi hati, gagasan atau ide yang kemudian dituangkan ke dalam
susunan kata berbaris kalimat bergerbong paragraf untuk memyampaikan sebuah
esensi kepada khalayak umum.
Namun banyak anggapan bahwa menulis adalah aktifitas yang
membosankan, dengan segala kaidahnya yang harus dipahami. Berbagai macam faktor
yang menyebabkan stigma tersebut ada salah satunya adalah semakin ternina
bobokan jiwa untuk menulis(berbobot) dengan banyak fitur media sosial yang
kurang bijak dalam menggnakan sehingga menafikan esensi komunikasi dan lebih
kearah ajang pamer pribadi masing-masing.
Grup Whatsapp dengan nama “Team Jurnalistik Averroes” yang
merupakan follow up dari kegiatan Sekolah Medkom yang telah dilaksanakan Pimpinan
Komisariat IMM Averroes Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
(UMS) beberapa waktu lalu mencoba untuk berdiskusi, “ Sejatinya Untuk Apa aku
Menulis?”. Salah satu jawaban menarik disampaikan Dwi Aji Pamungkas Kader IMM
Averroes yang meyatakan bahwa “Banyak manfaat dari menulis diantaranya membuat
seseorang menjadi kreatif dalam menyampaikan argumennya selain itu juga sebagai
alat untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Untuk itu menurut pendapat
saya, Menulis merupakan hal yang patut dipelajari untuk menigkatkan softskill
serta kreatifitas dalam menyampaikan gagasan brilian”-imbuhnya.
Namun sejatinya kita sendirilah yang harus menemukan alasan
mengapa kita ingin bisa menulis. Dengan begitu kita tidak merasa berat untuk
menulis. Semoga bermanfaat terus semangat. Billahifisabililhaq fastabiqul
khoirot. Abadi Perjuangan.
(-Ilham Fahmi H-)