Begitu
kata pepatah, yang bermakna kalau dengan kita membaca buku kita dapat membuka
wawasan baru dengan perspektif yang berbeda dari buku yang ditulis oleh seorang
penulis, saat ini mungkin hanya mengartikan cara menambah ilmu dengan membaca
buku sudah kurang relevan, pasalnya literasi tidak hanya terbatas pada membaca,
namun juga mendengarkan dan diskusi, karena memang ada orang yang lebih
menyukai metode visual atau oral speak untuk menambah wawasan.
Saat
ini Indonesia memiliki SDM yang kurang berkualitas. Untuk menyusul negara maju,
kita harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan meningkatkan
budaya literasi di lingkungan masyarakat dan mahasiswa. Literasi adalah
kemampuan berbahasa seseorang (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) untuk
berkomunikasi dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Berdasarkan
riset oleh Program for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2019.
Indonesia menduduki peringkat 62 daei 70 negara mengenai minat baca. Hal ini
cukup mengkhawatirkan. Untuk itu kami dari Bidang RPK melakukan penelitian
mengenai tingkat dan minat literasi dasar mahasiswa FT.
Untuk
mengetahui tingkat dan minat literasi dasar mahasiswa FT, ada beberapa variabel
yang kami gunakan, yaitu literasi membaca, literasi menulis, dan literasi
diskusi. Dari tiga variabel tersebut, yang memiliki peminat paling banyak
adalah literasi membaca. Literasi membaca di lingkup mahasiswa FT cukup sering
dengan durasi membaca, rata-rata kurang dari 30 menit dalam sehari, mereka
menganggap mereka melakukan literasi membaca sebagai minat mereka, namun dalam
prakteknya seringkali membaca setengah-setengah, sehingga mereka kurang serius
dalam memahami apa yang telah mereka baca. Minat baca mahasiswa FT sendiri
paling banyak menyukai Novel dan Artikel.
Untuk
Literasi menulis berdasarkan penelitian, 42.4% jarang menulis, mahasiswa
sendiri menulis beralaskan hanya sebatas laporan dan tugas yang berhubungan
dengan perkuliahan. Berdasarkan penelitian literasi diskusi Tema diskusi yang
disukai Mahasiswa FT cukup beragam. Diantara tema yang paling diminati
mahasiswa yaitu agama, sosial, teknologi, ideologi, dan politik. Alasan utama yang
mendasari Mahasiswa FT melakukan diskusi berdasarkan kuesioner diketahui bahwa
diskusi dilakukan dikarenakan faktor lingkungan dan organisasi
Dapat
disimpulkan jika budaya literasi di lingkup FT sudah cukup baik, namun kurang
maksimal, masih terbatas pada faktor lingkungan dan tuntutan kuliah. Padahal
seperti yang kita ketahui banyak manfaat yang kita dapatkan dari literasi,
terutama wawasan dan nalar kritis mahasiswa sehingga dibutuhkan tindakan
pengembangan literasi pada lingkungan mahasiswa Fakultas Teknik. Hal tersebut
dilakukan demi menunjang usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk
masa depan Indonesia yang lebih maju.
0 Komentar