FILANTROPI DI MASA KRITIS


Oleh : IMMawan Hanif Abdul Aziz

Saat ini mungkin hampir setiap saat kita mendengar kabar berita duka di berbagai media. Sirine mobil jenazah pun tak henti-hentinya berbunyi hampir di setiap jalan-jalan perkampungan maupun perkotaan yang menandakan banyaknya jiwa telah berguguran dalam waktu yang berdekatan bahkan bersamaan seperti kondisi sekarang ini. Ketika tabung-tabung gas oksigen menjadi langka di beberapa waktu dekat ini dengan banyaknya permintaan pasien covid yang membutuhkan oksigen. Berita pandemi covid-19 sudah menjadi santapan psikis setiap harinnya, lonjakan jumlah kasus dalam tiap harinya dengan jumlah yang banyak terkadang membuat mental masyarakat jatuh akibat tekanan ketakutan akan kekhawatiran terpapar virus yang dirasakan. Saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu dari beberapa negara dengan jumlah kasus positif terbesar, yaitu mencapai tiga juta lebih kasus positif. Bukan hanya korban jiwa saja, diberbagai lini dan sektor masyarakat sangat terdampak akibat pandemi ini,

Dampak yang dapat dirasakan untuk saat ini salah satunya dari sektor pendidikan, dengan pembelajaran online atau jarak jauh, membuat para pelajar sangat sulit untuk mempelajari ataupun memahami pelajaran baik di kalangan siswa maupun mahasiswa. Mungkin tak asing lagi dari kita mendengar keluhan yang dialami para siswa ataupun mahasiswa yang semakin malas dan juga jenuh dengan sistem pembelajaran jarak jauh seperti saat ini, sehingga terkadang membuat para orang tua harus lebih intensif dalam mendampingi anak-anaknya dalam menghadapi sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah saat ini.

Dari sektor kesehatan dengan kondisi jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya membuat hampir semua rumah sakit di Indonesia penuh dan saat ini beberapa rumah sakitpun sudah tidak menyediakan lagi ruangan untuk pasien. Sehingga, dari kementerian kesehatan dan dari kebijakan pemerintah daerah setempat menciptakan sebuah trobosan dengan menggunakan tempat-tempat baru untuk menampung pasien pasien covid seperti di wisma , bangunan besejarah, dan membuat posko-posko pasien darurat. Salah satu strategi kebijakan lain dari Pemerintah dalam sektor kesehatan strategi yaitu dengan melalui Vaksinasi Covid, dengan harapan seluruh elemen masyarakat mengikuti program vaksinasi dari pemerintah agar peningkatan imun di masyarakat. Namun, juga tak sedikit masalah yang mucul dari program vaksinasi ini, diantaranya vaksin yang diperjual belikan, program vaksinasi yang belum merata secara menyeluruh di wilayah Indonesia, kurangnya sosialisasi dari pemrintah terkait program sehingga tingkat antusias masyarakat masih kurang untuk mengikuti program vaksinasi ini.

Sektor ekonomi merupakan sektor yang menjadi masalah utama yang dampaknya dirasakan masyarakat akibat pandemi saat ini karena banyaknya pembatasan-pembatasan masyrakat dalam mobilisasi sehingga berpengaruh dalam proses jual beli yang mengakibatkan penurunan pendapatan ekonomi masyarakat. Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sangat beragam dimana dengan tujuan menghadapi krisis ekonomi. PPKM level 4 saat ini merupakan salah satu bentuk konrit dari kebijakan pemerintah dalam menghadapi problema yang diakibatkan oleh kasus pandemi ini yang merugikan di berbagai sektor dan lini. Namun, PPKM juga menimbulkan dinamika permasalahan baru di tengah-tengah masyarakat diantaranya pembatasan akses jalan, pembatasan aktivitas masyarakat, dimana  pembatasan-pembatasan tersebut membuat masyarakat semakin bingung dan semakin susah dalam menghadapi kondisi pandemi saat ini. Masih banyak kekurangan efektiftas dari kebijakan terebut  yang membuat pemerintah kembali merumuskan formula-formula kebijakan yang efektif dan efisien untuk menghadapi pandemi ini tanpa semakin merugikan masyarakat.

Manusia secara kodrat diciptakan memiliki hati kecil untuk mengingatkan agar selalu berbuat kebaikan dan mencegah berbuat keburukan. Salah satu bentuk kebaikan dan sifat yang kerap dilupakan adalah kepedulian terhadap sesama. Kepedulian merupakan salah satu karakter yang harus dipunyai oleh setiap manusia , dengan rasa kepedulian kita lebih peka ke sesama yang membutuhkan sehingga di kondisi saat ini uluran tangan kepada masyarakat yang kesusahan akibat pandemi ini sangat dibutuhkan.

Saat ini banyak organisasi-organisasi ataupun komunitas-komunitas bersinergi bersama dalam melakukan sebuah gerakan sosial, dari mulai penggalangan dana, pembagian paket-paket sembako, membantu usaha UMKM masyarakat dan lain-lain. Dengan mengetahui kondisi yang dialami masyarakat sekarang di tengah masa kritis menggugah kepudulian untuk berbagi dengan penuh kasih saying sesama manusia.