ANDROID SEBAGAI SIMBOL PENJAJAHAN BANGSA

ANDROID SEBAGAI SIMBOL PENJAJAHAN BANGSA

    Bukan hal yang asing lagi ketika kita mengucapkan kata android,mulai dari anak-anak sampai orang-orang dewasa baik itu dari golongan masyarakat lapisan menengah ke atas maupun masyarakat menengah kebawah. Semua kenal android. Ya, Android ialah suatu perangkat operating System yang di miliki sebuah perangkat telepon seluler jenis smartphone, PDA dan tablet yang berbasis O.S linux. Android ini pertama kali di kembangkan di Negara Amerika oleh perusahaan Google.
      Perkembangan android dirasa memang cukup pesat di pasaran,layaknya di buktikan dengan banyaknya jenis android yang berdar dan minati masyarakat. Mulai dari type 1.1 sampai tipe 4.2 yang sekarang lebih di kenal dengan sebutan android jenis kitkat. Bagai sekumpulan gula diantara semut-semut,android ini  begitu menyebar di bumi indonesia ini, dari sabang sampai merauke berlomba-lomba untuk bisa memiliki android. Seakan tidak pernah puas dengan suatu hal semua berlomba-lomba memiliki android  yang jenis terbaru supaya pelabelan  sebagai manusia terupdate melekat pada pribadi masing-masing orang.
     Padahal semua kurang menyadari ada misi khusus yang terkandung di balik munculnya android ini. Ketika manusia dibuat untuk tidak pernah merasa puas akan suatu hal maka yang terjadi manusia akan kecanduan. Yang di untung kan siapa?pihak produsen yaitu bangsa kapitalis lagi.android ini ibarat sebuah narkoba yang makin banyak di konsumsi efek yang dirasakan semakin puas dan puas. Seakan-akan menjadikan android ini bagian dari hidupnya,bahkan ada yang mengatakan hidup tanpa android seolah-olah tidak pernah merasakan hidup itu sendiri.
    Sungguh ironis memang, bangsa ini telah di desain menjadi bangsa konsumtif. Semua di buat menjadi manusia yang hanya membutuhkan suatu hal saja tetapi untuk menjadi bangsa yang produktif seolah-olah di halang-halangi oleh kondisi sosial bahkan sampai pada tataran birokrasi pemerintahan. Contoh misal ketika di dunia pendidikan,kebanyakan dari pengajar memberikan pendidikan untuk menjadi bangsa pekerja bahkan sampai-sampai  mainstraim dari siswa-siswa kebanyakan ingin sekolah yang tinggi supaya mudah bekerja di perusahaan A,perusahaan B.sungguh keterlaluan memang,pola berkaderan yang di siapkan untuk menjadi budak sudah merebak di generasi muda bangsa ini. Tetapi ketika ada yang memiliki mimpi untuk menjadi bangsa yang produktif atau ada kemauan untuk menciptakan sesuatu ada membuat inovasi baru selalu terkendala dari sisi fasilitas yang kurang memadai misal atau mungkin lemahnya dukungan dari pihak-pihak terkait baik itu keluarga,sekolah ataupun pemerintah.
    Android kini telah menjadi candu masyarakat,apapun bentuknya kalau sudah di gabungkan dengan kata candu itukan kurang baik untuk siapapun. Bila kita kecanduan obat efeknya kita bakal overdosis,apabila kita kecanduan miras misal maka itu akan merusak organ dalam kita. Begitu pula android,android juga memiliki efek samping yang berhaya bagi kita bila telah kecanduan.
    Efek dari kecanduan android di antaranya    :
1.    Menjadikan kita sebagai manusia konsumtif yang di akibatkan dari ketidak pernah puasan kita terhadap suatu barang yang kemudian berdampak pada menurunnya tingkat produktifitas kita karena hanya mengejar kesenangan sesaat.
2.    Android ini merupakan sebuah bentuk penjajahan di dunia teknologi, kenapa ? karena semua masyarakat di perbudak olehnya dalam segala kondisi yang poles dari jenis-jenis android yang dalam waktu singkat muncul teknologi-teknologi terbarunya. Yang menjadikan bangsa kita terkagum-kagum olehnya yang akhirnya makin mempersempit celah bangsa kita untuk memikirkan bagaimana kita bisa  untuk memproduksinya atau bahkan bisa membuat tandingan darinya.
3.    Android menjadikan kita malas dan lupa akan segalanya. Contohnya saja ketika bangun tidur hal yang pertama kali yang akan dilakukan ialah memeriksa androidnya bukan malah mengucapkan do’a bangun tidur.
Merasa tidak puas dengan sesuatu itu,itu merupakan sifat yang tercela kufur namanya karena tidak pernah mensyukuri nikmat yang telah diberikan ALLAH SWT kepada kita. Android sebenarnya juga bisa kita tempatkan di posisi yang baik. Tetapi kita harus tahu bagaimana cara kita menempatkannya. Seperti misalnya kita isi aplikasi-aplikasi di dalamnya yang beresensi layaknya aplikasi Al-qur’an,kumpulan hadits dll. Atau ketika kita menggukannya harus kita batasi pemakaiannya,pada kondisi tertentu saja kita menggunakannya.
    Dan harus selalu kita ingat supaya senantiasa bersyukur atas segala nikmat-nikmat yang telah ALLAH SWT berikan kepada kita. Belum tentu orang yang tidak punya android itu orang yang tertinggal dan belum tentu pula yang sudah memiliki android lebih baik dari yang tidak punya. Siapa sangka,nantinya kreasi android dari bangsa kita lahir dari orang-orang yang tidak memiliki android. Wallahu a’alam bishowab


*Penulis adalah IMMawan Nofan Kader IMM Aerroes
Lebih baru Lebih lama